Makalah zinc lengkap

Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena dengan berkat dan rahmatnya kami dapat menyusun makalah kami yang berjudul “Zinc”. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini untuk mengetahui lebih dalam definisi,fungsi,penyakit yang ditimbulkan dari zinc itu sendiri serta membahas mengenai sumber makanan dan ikatan kimia dalam tubuh.

Makalah kami membahas sedikit dari banyaknya definisi tentang zinc sehingga masih jauh dari sempurna,kritik dan saran kami butuhkan untuk perbaikan selanjutnya. Makalah ini kami susun sedimikian rupa untuk membantu kita semua dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Penyusun,

Daftar Isi

Kata Pengantar.............................................................................................................1

Daftar Isi ......................................................................................................................2

Bab 1 Pendahuluan .....................................................................................................3

Latar belakang...................................................................................................3

Tujuan ..............................................................................................................3

Bab 2 Pengertian.........................................................................................................4

Fungsi ..............................................................................................................5

Sumber makanan..............................................................................................5

Angka kecukupan yang dianjurkan..................................................................6

Akibat kekurangan zinc....................................................................................7

Akibat kelebihan zinc.......................................................................................7

Penyakit atau Gejala Toksisitas........................................................................8

Metabolisme Zinc dalam tubuh.......................................................................8

Bab 3 Penutup ..........................................................................................................10

Daftar Pustaka ............................................................................................................11

Bab I

Pendahuluan

A.Latar Belakang

Dalam hal ini perawat harus mampu memahami dan mengerti tentang bagaimana mengatahui unsur mineral yang salah satunya adalah zinc. Serta mengetahui sumber makanan apa saja yang mengandung Zinc.

B.Tujuan

Tujuan adanya makalah ini adalah agar mahasiswa/mahasiswi kesehatan mampu untuk:

1. Mengerti pengertian dari Zinc.

2. Menjelaskan sumber makanan dari Zinc

3. Menjelaskan mengenai penyakit yang ditimbulkan dari kekurangan dan kelebihan Zinc

4. Menjelaskan tentang ikatan kimia dalam tubuh.

Bab II

Pembahasan

Pengertian

1. Zinc (seng) adalah mineral penting untuk membantu mempertahankan fungsi tubuh normal seperti penyembuhan luka, mineralisasi tulang, pertumbuhan jaringan, dan fungsi tiroid.

2. Seng adalah bagian integral dari kebanyakan enzim, salah satu yang penting adalah karbonik anhidrase, yang khusus terdapat dalam konsentrasi yang tinggi di sel darah merah.

Fungsi

Seng memegang peranan esensial dalam banyak funsi tubuh. Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pada kegiatan lebih dari dua ratus enzim.

1. kofaktor banyak enzim:

· laktat dehidrogenase : Enzim yang tediri atas lima macam isoenzim dan bekerja sebagai katalisator pada reaksi interkonveri laktat dan piruvat.

· alkalin fosfatase : Memiliki sifat alkalisis atau mempunyai hubungan dengan zat akalisis. Alkaline fosfatase test peningkatan kadar enzim alkali fosfatase di dalam darah menujukkan keadaan seperti ikterus dan juga aktivitas osteoblastik.

· karbonik anhidranase : Peranan logam (mengaktifkan neutrofil).

Metabolisme pigmen visual : retinal dehidrogenase di dalam retina yang mengandung seng beperan dalam metabolisme pigmen visual yang mengandung vitamin A. Di samping itu seng juga di perlukan untuk sintesi alat angkut vitamin A protein pengikat retinol (Retinol Binding Protein/RBP) di dalam hati. Dengan terkaitnya seng dengan metabolisme vitamin A, berarti seng terkait dengan fungsi vitamin A.
Mempertahankan kesuburan pada orang dewasa dan pertumbuhan pada anak-anak: Sebagai mineral esensial, seng dibutuhkan untuk sintesis dihydroxytestosterone (DHT), hormon laki-laki, yaitu testosteron. Tanpa zat seng yang mencukupi maka tubuh tidak dapat memproduksi DHT, sehingga konsentrasi testosteron rendah, kadang menjadi terlalu rendah sehingga tidak dapat menerima rangsang seksual
Membantu sel bereproduksi dan pembentukan sperma. Pria berusia 20 tahun dengan berat tubuh 55 kg memiliki 2,2 gr seng pada tubuhnya, sebagian besar berpusat di testis. Kalau jumlah mineral ini kurang, pria muda tersebut tidak akan merasakan desakan seksual yang adekuat, tidak dapat mempertahankan ereksi, atau memproduksi sperma.
Meningkatkan kekebalan tubuh : yaitu dalam fungsi sel T dan dalam pembentukan antibodi sel B.
Seng juga berperan dalam pencegahan radikal bebas

Raadikal bebas dan radikal yang berasal dari oksigen (juga disebut spesies oksigen reaktif [reactive oxygen species, ROS), dianggap sangat berbahaya bagi ttubuh. Proses pembentukan radikal bebas :

· Proses metabolik dalam rantai transpor elektron dikatalisis oleh ion logam (seperti tembaga dan besi).

· Mekanisme pertahanan dalam proses inflamasi – sel darah putih menghasilkan radikal bebas untuk membunuh bakteri yang teringesti, dengan cara fagositosis, atau melepaskan jaringan yang rusak. Jaringan yang mengalami iskemia atau kerusakan dapat mengandung radikal bebas.

· Pajanan oleh asap rokok, sinar matahari, bahan kimia tertentu, dan oksigen betekanan tinggi; antioksidan dalam jumlah berlebih dapat bekerja sebagai pro-oksidan.

Sumber Makanan

Sumber paling baik adalah sumber protein hewani, terutama daging, hati, kerang, dan telur. Serealia tumbuk dan kacang-kacangan juga merupakan sumber yang baik namun mempunyai ketersediaan biologik yang rendah.

1. Daging
3 ons daging menyediakan 40% atau lebih zinc dari dosis harian yang dianjurkan. Diantaranya adalah daging panggang, iga dan daging rebus. Sedangkan daging sapi, tulang rusuk, steak, daging domba, bahu panggang dan lidah mencukupi 25-39%.

2. Seafood (makanan laut)

Tiram merupakan sumber makanan yang mengandung zinc paling tinggi. Seafood lain menyediakan setidaknya 10% per tiga ons termasuk kerang, lobster, ikan, dan daging kepiting.

3. Produk susu

Beberapa makanan dari produk susu merupakan sumber zinc yang baik. Delapan ons yogurt dan 1/2 cangkir keju ricotta mengandung setidaknya 10 persen dari jumlah harian yang disarankan. Keju Swiss, keju Gouda, dan susu juga mengandung zinc.

4. Biji-bijian dan kacang-kacangan.

Biji labu, kacang almond, kacang mete, biji bunga matahari, black eyed peas, kacang kedelai adalah diantara sumber zinc yang baik.

Untuk mendapatkan lebih banyak asupan seng / zinc anda perlu melakukan beberapa hal sebagai berikut :

1. Batasi konsumsi kopi dan alkohol
Kedua minuman ini akan mengakibatkan kita sering buang air kecil. Karena di dalam kopi ada kandungan kafein yang bersifat diuretik, menyebabkan orang jadi sering buang air kecil. Dan semakin sering kita membuang air kecil semakin banyak pula zinc yang kita keluarkan.

2. Jangan memasak terlalu matang
Karena bisa mengurangi kandungan zinc hingga separuhnya bila kita merebus, mengukus, atau memanggang maknan terlalu lama.

3. Makan makanan yang belum diproses. Kandungan seng dalam gandum akan hilang hingga 75 persen ketika diproses. Sedapat mungkin hindari pula roti putih.

• Namun, apabila anda tidak ingin direpotkan dengan memasak berbagai makanan yang mengandung zinc mungkin mengambil suplemen zinc bisa menjadi pilihan.

Angka Kecukupan Seng yang Dianjurkan

Golongan Umur	AKS (mg)	Golongan Umur	AKS (mg)
0-6 bln	1,3	Wanita :	12,9
7-11 bln	7,9	10-12 th	15,8
1-3 bln	8,3	13-15 th	14,0
4-6 bln	10,3	16-18 th	9,3
7-9 bln	11,3	19-29 th	9,8
Pria :		30-49 th	9,8
10-12 th	14,0	50-64 th	9,8
13-15 th	18,2	≥ 65 th
16-18 th	16,9	Hamil :
19-29 th	13,0	Trimester I	+1,2
30-49 th	13,4	Trimester II	+4,2
50-64 th	13,4	Trimester III	+10,2
≥65 th	13,4	Menyusui :
		0-6 bln	+4,5
		7-12 bln	+4,5

Akibat kekurangan Zinc

• Kondisi kekurangan zinc terjadi sebagian besar karena:

1). masukan zinc yang kurang atau zinc tidak terserap dalam tubuh dengan baik.

2). Adanya peningkatan hilangnya zinc dalam tubuh.

3). Saat kondisi tubuh memerlukan penambahan zinc.

Defisiensi zinc juga dapat terjadi pada golongan rentan, yaitu anak-anak,ibu hamil dan menyusi serta orang tua. Tanda – tanda kekurangan zinc adalah gangguan pertumbuhan dan kematangan seksual.

• Kekurangan zinc dapat menyebabkan:

1. Hipozinkemia

Hipozinkemia, atau defisiensi seng vitamin, terutama disebabkan dari asupan makanan yang tidak seimbang. Pucat, kering dan kasar kulit, jerawat, eksim, ruam, psoriasis dan kulit berminyak adalah semua gejala hypozincemia. Cara terbaik untuk mendapatkan tingkat yang tepat dari seng adalah melalui mentah, makanan mentah karena seng dapat hilang dalam proses memasak.

2. Pada anak-anak menimbulkan apatis, mudah tersinggung, menurunnya kemampuan untuk konsentrasi dan belajar.

3. Defisiensi Zinc dalam tubuh berkaitan erat dengan berbagai penyakit infeksi

Zinc yang notabenenya adalah mineral yang penting dalam pembentukan sistem imun didalam tubuh. Jika seseorang mengalami defisiensi Zn secara otomatis pembentukan sistem imun didalam tubuh terganggu, akibatnya seseorang mudah terkena penyakit Infeksi.

4. Defisiensi zinc penghambatan proses pertumbuhan dan pematangan seksualitas.

Secara biokimia,zinc terlibat dalam biosintesis DNA (asam deoksiribonukleat) dan diduga sebagai aktivator enzim kolagen sintetase, yaitu suatu enzim yang berperan dalam biosintesis kolagen dan meningkatkan perbaikan jaringan .

Akibat kelebihan Zinc

1. Kelebihan seng hingga dua sampai tiga kali AKG akan menurunkan reabsorbsi tembaga.

2. Kelebihan sampai sepuluh kali AKG mempengaruhi metabolisme kolesterol, mengubah nilai lipoprotein dan tampaknya dapat mempercepat arteosklerosis.

3. Dosis sebanyak 2 gram atau lebih dapat menyababkan muntah, diare, demam, kelelahan yang sangat, anemia dan gangguan reproduksi.

Suplemen seng bisa menyebabkan keracuan begitupula makanan yang asam yang disimpan dalam kaleng yang dilapisi seng. Konsumsi seng yang berlebih dapat terjadi karena konsumsi suplemen seng dan makanan yang terkena polusi (udara, alat masak, dan kaleng)

Penyakit atau Gejala Toksisitas

· Iritasi gastrointestinal : ialah suatu kelainan atau penyakit pada jalan makanan/pencernaan. Penyakit Gastrointestinal yang termasuk yaitu kelainan penyakit kerongkongan (eshopagus), lambung (gaster), usus halus (intestinum), usus besar (colon), hati (liver), saluran empedu (traktus biliaris) dan pankreas (Sujono Hadi, 2002).

· Muntah : merupakan suatu cara dimana traktus gastrointestinal membersihkan dirinya sendiri dari isinya ketika hampir semua bagian atas traktus gastrointestinal teratasi secara luas, sangat mengembang, atau bahkan sangat rangsang.

· bentuk keracunan zinc dapat dilihat dalam wujud kronis. masukan 150 mg hingga 450mg zinc per hari diindikasikan menyebabkan rendahnya status copper dalam tubuh, berubahnya fungsi zat besi, berkurangnya sistem imun, dan berkurangnya lipoprotein (kolesterol baik).

· Mengonsumsi zinc lebih dari 75 mg/hari bisa melemahkan fungsi kekebalan tubuh, nyeri dan perdarahan perut, mual, anemia, kadar kolesterol yang tidak stabil hingga kelahiran prematur.

Metabolisme Zinc dalam tubuh

· Dalam lumen usus terdapat faktor pengikat Zn yang diekskresi oleh pankreas dan membantu absorpsi Zn. Seng kemudian diangkut kemolekul albumin pada sisi serosa membran sel mukosa. Tembaga dapat mempengaruhi absorpsi Zn dengan kompetisi pada tempat pengikatan molekul albumin dalam ruang intravaskuler. Seng disekresi dalam getah pankreas dan dalam jumlah sedikit dalam empedu. Ekskresi melalui feses, dan keringat. Seng dapat diikat oleh metalotionin hati bila intake seng bertambah.

· Absorbsi dan metabolisme seng menyerupai absorpsi dan metabolisme besi. Seng diangkut oleh albumin dan transferin masuk ke aliran darah dan di bawa ke hati. Kelebihan seng disimpan di dalam hati dalam bentuk metalotionein. Lainya di bawa ke pankreas dan jaringan tubuh lain. Di dalam pankreas seng di gunakan untuk membuat enzim pencernaan, yang pada waktu makan di keluarkan ke dalam saluran cerna. Dengan demikian saluran cerna menerima seng dari dua sumber yaitu dari makanan dan cairan pencernaan yang berasal dari pankreas. Sirkulasi seng di dalam tubuh dari pankreas ke saluran cerna dan kembali ke pankreas dinamakan sirkulasi enteropankreatif.

Metalotionein di dalam hati mengikat seng hingga dibutuhkan oleh tubuh. Metalotionein di duga mempunyai peranan dalam mengatur kandungan seng di dalam cairan intraseluler.

Bab III

Penutup

1. Kesimpulan

Sebagian besar seng berada didalam hati,pankreas,ginjal,otot,dan tulang.Jaringan yang banyak mengandung seng adalah bagian-bagian mata,kelenjar prostat,spematozoa,kulit,rambut,dan kuku. Sumber makanan seng berasal dari daging,hati,kerang,telur,dan kacang-kacangan.

2. Saran

Zinc sangat dibutuhkan dalam tubuh karena penting untuk membantu mempertahankan fungsi tubuh,penyembuhan luka,pertumbuhan jaringan dan fungsi tiroid.Jika kekurangan dan kelebihan akan menyebabkan hal-hal tersebut akan terganggu

Daftar Pustaka

Almatsier,sunitra (2009).Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Gramedia Pustaka

Marry E Beck (2000). Ilmu Gizi dan Diet. Andi yogyakarta

Guyton & Hall. (1997). Fisiologi Kedokteran. Buku kedokteran

Marry E. Barasi. (2007). At a Glance Ilmu Gizi. Penerbit Erlangga

Yuniastuti, Ari. (2008). Gizi dan Kesehatan. Graha Ilmu

Daftar pertanyaan :

1. Enggar

Kenapa pada saat konsumsi Zn tadi dapat menurunkan reapsorsi pada tembaga?

Jwb : tembaga dapat mempengaruhi absorpsi Zn dengan kompetisi pada tempat pengikatan molekul albumin dalam ruang intravaskuler.

2. Meytika

Pada mempertahaan kesuburan pada orang dewasa dan pertunbuhan pada anak-anak, jadi apa akibat pria kekurangan zinc?
jwb: seng sebagai mineral esensial, seng dibutuhkan untuk sintesis DHT yaitu hormon laki-laki atau testosteron. Bila seng tidak mencukupi maka produksi konsentrasi testosteron rendah sehingga pada laki-laki tidak bisa memproduksi sperma secara maksimal dan tidak bisa ereksi.

3. Dicky

Jelaskan gimana proses nya zinc sebagai pigmen visual?

Jwb : retinal dehidrogenase di dalam retina yang mengandung seng berperan dalam metabolisme pigmen visual yang mengandung vitamin A. Di samping itu seng juga diperlukan untuk sintesis alat angkut vitamin A protein pengikat retinol (Retinol Biding Protein/RBP) di dalam hati.