ROLE PLAY PENERIMAAN PASIEN DI UGD – ADY AKADEMI KEP. PEMKAB. NGAWI
PEMAIN
:
1. PUPUT { korban }
2. CANDRI { korban }
3. ETIK { penolong }
4. DAVID
{ penolong }
5. WINARNI { ibu korban }
6. SEPTYAN { bapak korban }
7. DYAH
YOHANA { Perawat }
8. YUDHO { docter }
9. ADI { moderator }
10. RENGGA { observer }
DIALOG PENERIMAAN PASIEN KECELAKAAN
Pada suatu ketika ada adik kakak yang sedang pergi ke toko
untuk membeli sepatu, mereka naik sepeda motor pergi ke toko sepatu. Saat di
perjalanan mereka terjadi kecelakaan terserempet mobil, akhirnya mereka
kecelakaan, lalu ada seorang bapak dan ibu yang menolongnya dan menelfon rumah
sakit untuk membawanya dengan ambulan. Mereka pun dibawa kerumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit penolong langsung meminta
perawat segeraa di tangani
Penolong :
mbak, ini ada pasien kecelakaan, tolong segera ditangani?
Perawat :
iya pak.. (perawat membawa pasien keruangan
UGD)
Penolong :
(penolong mencari no. hp keluarga dan meneleponnya…?)
Halo, asalamualaikum. Apa benar ini dengan ibu
wina…?
Ortu :
iya, ada apa…
Penolong : maaf sebelumnya pemilik hp ini
sekarang telah mengalami kecelakaan dan saya
bawa ke RSU.
Tolong ibu segera dating ke RSU.
Ortu :
apa….??
Iya… Saya akan segera datang….
terima kasih.
…
Di RS
Beberapa waktu kemudian keluarga dari anak datang ke RS
dalam keadaan panik.
Ortu :
dimana anak saya dan gimana keadaannya…??
Penolong : ini anaknya masih ditangani tim
medis.
Ortu :
ya sudah terima kasih atas bantuannya….
(penolong
pergi dan meninggalkan RS.
Perawat II :
(sambil memeriksa keadaan fisik pasien).
Perawat II :
(menulis identitas pasien dibantu ortu pasien)
Perawat II :
mari bu… silahkan duduk disini….
Ortu :
iya mbak….
Perawat II :
nama anak ibu siapa…?, alamat…?, tanggal lahir….?, umurnya…?
Ortu :
nama anak saya candri dan puput…
Umur candri 15 tahun dan puput 19 tahun.
Alamat
jln. Kartini ngawi
Puput lahir 20 maret 1995
Dan candri lahir 15 juni 1998
Perawat II :
apakah ibu memiliki kartu BPJS?
Ortu :
umum saja mbak, saya tidak memiliki BPJS
Perawat II :
sebelumnya pernah berobat disini apa belum…?
Ortu :
belum mbak…
(setelah mengisi identitas pasien perawat II membantu
perawat I untuk melakukan perawatan pasien)
Perawat I :
apa yang dirasakan dek…?
Pasien I :
saya merasa pusing, mual, dan badan terasa sakit semua.
Perawat I :
iya dek… sabar dulu ya….
(perawat melakukan anamnesa atau TTV)
Perawat I :
(melaporkan hasil pemeriksaan kepada dokter)
Dokter : cepat dilakukan pemeriksaan
heating dan diobservasi hematom yang ada dikepalanya.
Perawat I : luka adek akan dilakukan tindakan
untuk menghentikan perdarahan, tahan sebentar ya dek, di suntik dulu.
Pasien I : iya mbak…
Perawat I : (melakukan tindakan heating,
membersihkan luka-luka, dan memberi kompres hangat pada daerah hematom pada
kepala)
Perawat : (setelah melakukan tindakan
perawat berkomunikasi dengan ortu)
Bu luka dek candri udah di tangani tapi
dilihat dulu keadaan anak ibu jika mual dan bengkaknya yang di kepala tambah
besar harus di rawat inap, tapi jika tidak terjadi pembengkakan di kepala, dek
candri boleh di bawa pulang.
Perawat I : (setengah sampai 1 jam perawat
kembali memeriksa keadaan candri)
Dek keadaan
masih mual atau tidak.
Pasien I : sudah agak mendingan mbak,
tapi masih sedikit pusing.
Perawat I : ya, nanti adek boleh pulang dan
nanti minum obat yang diberikan dokter ya….
Nanti luka
jahitannya jangan sampai kena air ya…
Dan jangan
pilihpilih makanan, nanti kalau sudah 3 hari dan obat sudah habis kontrol
kembali ke RSU ya…
Pasien I
& ortu : iya mbak…
Berakhirlah
cerita pasien dan keluarga pulang
Terima kasih…