BAB I PENDAHULUAN - MAKALAH YODIUM
KATA
PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil Alamin kami panjatkan kehadirat
Allah yang telah melimpahkan segala nikmat kepada umat Nya, sehingga kami mampu
menyelesaikan makalah yang berjudul ”YODIUM” dengan baik dan tepat pada waktunya. Makalah ini
disusun untuk melengkapi tugas dari mata kuliah Biokimia.
Dalam penyusunan makalah ini kami dibantu oleh banyak
pihak yang tentunya tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Dalam kesempatan
ini kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berperan
dalam proses penyusunan makalah ini.
Kami dalam menyusun makalah ini pasti jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari para pembaca sangat kami harapkan demi
kemajuan kita bersama. Dengan penuh mengharap rahmat hidayah Allah semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Ngawi, 21 April
2013
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
………………………………………….. i
Daftar
Isi............................................................................ ii
BAB I Pendahuluan
A.
Latar Belakang ………………………………….. iii
B.
Tujuan …………………………………………... iii
BAB II Pembahasan
A.
Pengertian Yodium……………………………… 1
B.
Fungsi Yodium………………………………….. 2
C.
Manfaat Garam
Yodium........................................ 5
D.
Dampak Kelebihan Yodium…………………….. 6
E.
Gejala dan Keluhan Hipertiroid............................ 7
F.
Dampak Kekurangan Yodium…………………... 10
G.
Sumber Makanan Beryodium…………………… 12
H.
Tiroid..................................................................... 15
I.
Fungsi
Tiroid......................................................... 16
J.
Faktor-faktor Penyakit
Tiroid................................ 19
K.
Hipertiroid............................................................ 19
L.
Hipotiroid.............................................................. 21
BAB III Penutup
A.
Kesimpulan……………………………………… 28
B.
Saran…………………………………………….. 28
Daftar Pustaka…………………………………………… 29
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Yodium merupakan zat
makanan yang tergolong ke dalam mineral mikro. Dalam keadaan normal, yodium
dikonsumsi manusia melalui air dan tumbuh-tumbuhan yang menyerap zat tersebut
dari tanah. Dalam makanan sehari-hari yodium banyak dikonsumsi dari makanan
laut. Akan tetapi, seiring perubahan kondisi geografis dan demografis di suatu
daerah, zat yodium yang tersimpan di dalam tanah dapat mengalami kekurangan
akibat terkikis oleh tanah karena hujan dan banjir.
Kekurangan yodium juga terjadi pada daerah di pegunungan.
Akibatnya, manusia hanya mendapat sedikit yodium dalam makanannya dibandingkan
kebutuhan seharusnya.
Beberapa perubahan patologik yang timbul akibat kehilangan keseimbangan di dalam tubuh dikenal dengan GAKY atau Gangguan Akibat Kekurangan Yodium. Defisiensi yodium ini terdapat di banyak daerah di seluruh Indonesia secara endemik (ditemukan di daerah tertentu dalam waktu lama). Daerah endemik untuk defisiensi yodium adalah kepulauan yang besar dan terpencil di pegunungan. Hal ini karena air dan tanah di daerah tersebut miskin akan kandungan zat yodium sementara makanan yang berasal dari laut yang biasanya kaya akan zat yodium tidak dapat dicapai di daerah tersebut.
Beberapa perubahan patologik yang timbul akibat kehilangan keseimbangan di dalam tubuh dikenal dengan GAKY atau Gangguan Akibat Kekurangan Yodium. Defisiensi yodium ini terdapat di banyak daerah di seluruh Indonesia secara endemik (ditemukan di daerah tertentu dalam waktu lama). Daerah endemik untuk defisiensi yodium adalah kepulauan yang besar dan terpencil di pegunungan. Hal ini karena air dan tanah di daerah tersebut miskin akan kandungan zat yodium sementara makanan yang berasal dari laut yang biasanya kaya akan zat yodium tidak dapat dicapai di daerah tersebut.
B.TUJUAN
Berdasarkan latar belakang di atas, maka
tujuan pembahasanpada makalah ini sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui pengertian
yodium
2.
Untuk mengetahui fungsi yodium
3.
Untuk mengetahui dampak
kelebihan dan kekurangan yodium
4.
Untuk mengetahui sumber makanan
beryodium