MAKALAH TENTANG YODIUM - BAB II PEMBAHASAN
BAB II
A. PENGERTIAN
Yodium
(bahasa Yunani:
Iodes - ungu), adalah unsur kimia pada tabel
periodik yang memiliki simbol I dan nomor atom 53. Unsur ini diperlukan oleh hampir
semua mahkluk hidup. Yodium adalah halogen yang reaktivitasnya paling rendah
dan paling bersifat elektropositif.
Yodium adalah mineral berwarna hitam keabu-abuan, dan
mengeluarkan asap korosif warna ungu saat dipanaskan.
Dalam tubuh terkandung sekitar 25 mg yodium yang
tersebar dalam semua jaringan tubuh, kandungannya yang tinggi yaitu sekitar
sepertiganya terdapat dalam kelenjar tiroid, dan yang relatif lebih tinggi dari
itu ialah pada ovari, otot, dan darah.
Yodium diserap dalam bentuk yodida, yang di dalam kelenjar tiroid dioksidasi
dengan cepat menjadi yodium, terikat pada molekul tirosin dan tiroglobulin.
Selanjutnya tiroglobulin dihidrolisis menghasilkan tiroksin dan asam amino
beryodium, tiroksin terikat oleh protein. Asam amino beryodium selanjutnya
segera dipecah dan menghasilkan asam amino dalam proses deaminasi,
dekarboksilasi dan oksidasi (Kartasapoetra, 2005).
B. FUNGSI YODIUM
Ø
Membentuk hormon metobolik tiroid.
Kelenjar tiriod, terletak di bawah laring pada kedua sisi dan sebelah
arterior trakea, normalnya memiliki berat 15 sampai 20 gram pada orang dewasa.
Tiroid mensekresikan dua macam hormon utama, yakni tiroksin(T4) dan
triioditironin (T3). Untuk membentuk tiroksin dalam jumlah normal, setiap tubuhnya dibutuhkan kira-kira 50 mg
yodium yang ditelan dalam bentuk iodide, atau kira-kira 1 mg/minggu. Agar tidak
terjadi defisiensi yodium, garam dapur yang
umum dipakai diiodisasi kira-kira 1 bagian natrium iodide untuk setiap 100.000
bagian natrium klorida. Kecepatan penjeratan iodida oleh tiroid dipengaruhi
oleh beberapa faktor, yang paling penting adalah konsentrasi TSH; TSH merupakan
hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofise otak bagian anterior dan
berfungsi untuk memelihara pertumbuhan dan perkembangan kelenjar
tiroid dan merupakan stimulator bagi sekresi hormon T4
dan T3 yang dihasilkan oleh kelenjar tersebut.
§
Proses pembentukan hormone tiroid
Tahap pertama pembentukan hormone tiroid adalah pengangkutan iodida dari
darah ke dalam sel-sel dan folikel
kelenjar tiroid. Kemudian ion iodida ini berubah menjadi bentuk yodium yang
teroksidasi, yang selanjutnya berikatan dengan asam amino tirosin. Dimana asam
amino tirosin ini berada di tiroglobulin (proses ini disebut organifikasi
tiroglobulin). Proses oksidasi ini ditingkatkan oleh enzim peroksidase dan
penyertanya hidrogen peroksidase, yang menyediakan suatu system yang kuat yang mampu mengoksidasi iodida.
Yodium yang teroksidasi itu berasosiasi dengan enzim iodinase. Kemudian tirosin mula-mula diiodinase menjadi monoiodotirosin dan
selanjutnya menjadi diiodotirosin. Kemudian selama beberapa menit, beberapa jam,
dan bahkan beberapa hari berikutnya makin lama semakin banyak sisa diiodotirosin
yang saling bergandengan satu sama lainnya. Hasil dari reaksi penggandengan ini
adalah terbentuknya molekul tiroksin
yang tetap merupakan bagian dari molekul tiroglobulin. Atau dapat juga terjadi
penggandengan satu molekul monoiodotirosin dengan satu molekul diiodotirosin
sehingga terbentuk triiodotironin, yang merupakan kira-kira satu perlima dari
jumlah hormon akhir.
Pelepasan Tiroksin dan
Triiodotironin dari Kelenjar Tiroid
Tiroglobulin sendiri tidak dilepaskan kedalam darah yang bersirkulasi dalam
jumlah yang bermakna; justru pada awalnya tiroksin dan triiodotironin harus
dipecah dari molekul tiroglobulin dan selanjutnya hormon bebas ini dilepaskan.
Proses ini berlangsung sebagai berikut: permukaan apikal sel-sel tiroid
menjulurkan pseudopodia mengelilingi sebagian kecil koloid sehingga terbentuk
vesikel pinositik yang masuk kebagian apeks sel-sel tiroid. Kemudian lisosom pada sitoplasma sel segera bergabung
dengan vesikel-vesikel ini untuk membentuk vesikel-vesikel digestif yang
mengandung enzim-enzim pencernaan yang berasal dari lososom yang sudah
bercampur dengan bahan koloid tadi. Beragam protease yang ada diantara
enzim-enzim ini akan mencernakan molekul-molekul tiroglobulin dan akan
melapaskan tiroksin dan triiodotironin dalam bentuk bebas. Kedua hormon bebas
ini selanjutnya akan berdifusi melewati bagian basal sel-sel tiroid ke
pembuluh-pembuluh kapiler di sekelilingnya. Jadi dengan demikian tiroid
dilepaskan ke dalam darah.
Kira-kira tiga per empat dari tirosin yang telah di iodinasi di dalam
tiroglobulin tidak akan pernah menjadi hormon tiroid tetapi akan tetap sebagai
monoiodotirosin atau diiodotirosin. Selama terjadinya proses pencernaan
molekul-mulekul tiroglobulin untuk melepas tiroksin dan triiodotironin, tirosin
yang sudah mengalami iodinasi ini juga dilepaskan dari sel-sel tiroid. Akan
tetapi, tirosin tidak disekresikan ke dalam darah. Sebaliknya dengan bantuan
enzim deiodinase, yodium dilepaskan dari tirosin dehingga akhirnya membuat
semua yodium ini cukup tesedia di dalam kelenjar kembali untuk membentuk hormon
tiroid tambahan.
Pengankutan Tiroksin dan
Triiodotironin dengan Protein Plasma
Sewaktu darah, 99 persen tiroksin dan triiodotironin segara berikatan
dengan beberapa protein plasma, yang semuanya disintesis oleh hati. Tiroksin
dan Triiodotironin ini terutama berikatan dengan globulin pengikat-tiroksin,
tetapi dalam jumlah yang ledih sedikit dengan prealbumin pengikat-tiroksin dan
albumin.
Fungsi Fisiologis Hormon Tiroid
1. Hormon
Tiroid Meningkatkan Transkripsi
Sejumlah Besar Gen
Efek yang umum dari hormon
tiroid adalah untuk mengaktifkan transkripsi inti sejumlah besar gen. oleh
karena itu, sesungguhnya di semua sel tubuh, sejumlah besar enzim protein,
protein structural, protein transpor, dan zat lainnya akan disintesis. Hasil
akhirnya adalah peningkatan menyeluruh aktifitas fungsional di seluruh tubuh.
Satu ion yodium dipindahkan
dari hampir semua tiroksin, sehingga membentuk triiodotironin reseptor hormon
tiroid intra sel mempunyai afinitas yang sangat tinggi terhadap triiodotironin.
Akibatnya, lebih dari 90% molekul hormon tiroid yang akan berikatan dengan
reseptor adalah triiodotironin.
Hormon tiroid mengaktifasi
reseptor inti sel.
Reseptor-reseptor hormon
tiroid melekat pada untaian genetik DNA atau terletak berdekatan dengan rantai
genetik DNA. Reseptor hormon tiroid biasanya membentuk heterohimer dengan
reseptor retinoid X (RXR) pada elemen respons hormon tiroid yang spesifik pada
DNA. Saat berikatan dengan hormon tiroid, reseptor menjadi aktif dan mengawali
proses transkipsi. Kemudian dibentuk sejumlah besar tipe RNA massenger yang
berbeda, yang kemudian diikuti dengan
translasi RNA pada ribosom sitoplasma untuk membentuk ratusan tipe
protein yang baru.
2.
Hormon Tiroid Meningkatkan Aktifitas
Metabolik Seluler
Bila sekresi hormon ini banyak
sekali, maka kecepatan metabolisme basal meningkat sampai 60-100% diatas
normal. Kecepatan penggunaan makanan sebagai energi juga meningkat. Walaupun
kecepatan sintesis protein pada saat itu meningkat keceapatan katabolism
protein juga meningkat.
Hormon tiroid meningkatkan jumlah dan aktivitas sel mitokondria.
Bila seekor binatang diberi
baik tiroksin ataupun mitokondria, maka ukuran maupun jumlah mitokondria
disebagian besar sel tubuh binatang tersebut akan meningkat. Lebih lanjut, seluruh
daerah permukaan membran mitokondria meningkat hampir berbanding langsung
dengan peningkatan laju metabolisme seluruh dinding binatang. Oleh karena itu,
salah satu fungsi tiroksin yang utama adalah meningkatkan jumlah dan aktivitas
mitokondria, yang selanjutnya meningkatkan kecepatan pembentukan trifosfat
(ATP) untuk membangkitkan fungsi selular.
Hormon tiroid meningkatkan transpor aktif ion-ion melalui membran sel.
Salah satu enzim yang
aktifitasnya meningkat sebagai respon terhadap hormon tiroid adalah
Na'-K'-ATPase. Na'-K'-ATPase ini selanjutnya meningkatkan kecepatan transpor
baik ion natrium maupun kalium melalui membran sel di beberapa jaringan. Karena
proses ini menggunakan energi dan meningkatkan jumlah panas yang dibentuk
didalam tubuh, telah diduga bahwa proses ini mungkin merupakan salah satu
mekanisme peningkatan kecepatan metabolisme tubuh oleh hormon tiroid.
C. MANFAAT GARAM BERYODIUM
1.
Membantu pemeliharaan kelenjar tiroid
2.
kelenjar tiroid memiliki peranan yang penting dalam
pengaturan metabolisme dasar tubuh
3.
Menjauhkan kita dari penyakit gondok, gangguan
pendengaran, cebol, dan semangat rendah
4.
Kandungan yodium pada garam bisa membantu tubuh
memanfaatkan kalori secara optimal sehingga mencegah penyimpanan lemak secara
berlebih
5.
Banyak yang tidak menyadari bahwa garam beryodium bisa
membantu tubuh dalam menghilangkan racun dari dalam tubuh. Racun kimia yang
bisa dikeluarkan oleh garam beryodium diantaranya adalah: flouride, air raksa,
dan racun biologis lainnya
6.
Garam beryodium bisa membantu sistem metabolisme tubuh
untuk lebih maksimal dalam memanfaatkan kalsium
7.
Kandungan yodium pada garam merupakan elemen
yang penting bagi perawatan rambut. Karena bila kita kekurangan yodium
maka salah satu efeknya adalah rambut yang rontok. Yodium bisa membantu proses
tumbuhnya rambut dengan lebih cepat
8.
Garam beryodium membantu proses petumbuhan normal dan
kematangan organ reproduksi. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk
mengkonsumsi yodium sesuai kebutuhan supaya pertumbuhan janin bisa berkembang
dengan baik
9.
Garam beryodium bisa membantu meningkatkan kekebalan
tubuh karena garam beryodium bisa mencegah perkembangbiakan bakteri yang
merugikan di dalam perut kita
D. DAMPAK KELEBIHAN YODIUM
Kelebihan yodium
di dalam tubuh dikenal juga sebagai hipertiroid. Hipertiroid artinya produksi
hormom tiroid yang berlebihan, terjadi akibat kelenjar tiroid yang terlalu
aktif melepaskan banyak hormon ke dalam aliran darah. Penyakit ini cukup sering
dijumpai. Setiap tahun, ada puluhan ribu kasus baru hipertiroid yang timbul di
antara penduduk negara kita.
Kebanyakan hipertiroid itu ternyata
adalah penyakit Graves.Lebih dari 80 persen di antara kasus hipertiroid
disesbabkan oleh penyakit Graves.Kalau berbicara tentang hipertiroid, selalu
akan dikaitkan dengan penyakit Graves.Anda kadang mendengar istilah penyakit
Basedow, mungkin ada yang menyebut “gondok beracun”, umumnya yang dimaksud
adalah penyaki Graves ini. Penyakit Graves disebabkan oleh proses autoimun,
yaitu semacam reaksi “alergi” terhadap organ tubuh (kelenjar gondok)
sendiri.”Oto” artinya sendiri, “imun” artinya kekebalan, jadi ibarat tentara
yang menembaki pasukannya sendiri, outoimun adalah reaksi tubuh melawan atau
menolak organ tubuhnya sendiri.
E. GEJALA DAN KELUHAN HIPERTIROID
·
Kulit Lembab dan Teraba Hangat.
Kulit
menjadi lembab lantaran banyak mengeluarkan keringat akibat metabolisme di
dalam tubuh meningkat. Pembuluh darah yang melebar oleh hormon tiroid
menyebabakan kulit teraba hangat. Kulit menjadi lebih merah, terutama di daerah
tangan dan kaki.Beberapa daerah kulit kehilangan pigmen dan tampak putih, ini
namanya vitiligo. Sedangkan bagian
kulit lainnya berwarna lebih gelap.
·
Jantung Berdebar
Hormon
tiroid yang berlebihan membuat jantung berdegup kencang. Anda akan merasa
berdebar-debar sepanjang hari. Pada keadaan yang berat, denyut jantung menjadi
tidak teratur. Anda perlu segera memperoleh pengobatan khusus untuk memulihkan
irama jantung itu.
·
Sering Buang Air Besar.
Akibat
pengaruh hormon tiroid yang berlebihan, gerakan usus menjadi lebih cepat. Anda
menjadi lebih sering buang air besar, bahkan diare. Sebagian mengeluh mual atau
muntah.
·
Sering Buang Air Kecil.
Aliran
darah yang lebih cepat membuat saringan ginjal bekerja lebih keras. Tubuh
menghasilkan banyak urin, sehingga menjadi sering kencing. Selanjutnya, rasa
haus menjadi lebih dari semestinya.
·
Krisis Tiroid.
Ada
satu jenis hipertiroid yang timbulnya mendadak, namanya krisis tiroid. Terjadi
krisis tiroid ini bisa pada pasien yang seblumnya suda ada hipertiroid, atau
yang sebelumnya belum pernah ada tanda-tanda hipertiroid, kemudian lantaran
menjalani operasi, ada infeksi, atau trauma lainnya, sehingga terjadi pelepasan
hormon tiroid yang berlebihan secra mendadak. Jika Anda mengkonsumsi
obat-obatan yang mengandung yodium atau setelah diberi yodium radioaktif tanpa
minum obat anti-tiroid sebelumnya, juga bisa mengalami serangan ini.
Yodium
radioaktif adalah salah satu cara yang efektif untuk mengobati hipertiroid.
Yodium radioaktif ini merusak sel-sel kelenjar tiroid, sehingga hipertiroid
bisa dihilangkan.
·
Komplikasi Pada Mata.
Hipertiroid
bisa menimbulkan gangguan pada mata. Biasanya pada kasus penyakit Graves,
sehingga namanya Oftalmopati Graves (Graves
Opthalmopathy). Berasal dari kata opthalmos
yang berarti mata, dan pathy yang
artinya kelainan.
Hampir
50 persen pasien penyakit Graves mengalami kelainan ini. Mata menonjol keluar,
karena bertambahnya otot, lemak, dan air di belakang bola mata. Penyebab
kelainan ini didasari oleh prose autoimun, semacam reaksi radang atau alergi
terhadap mata. Selain menonjol keluar mata menjadi bengkak, merah, tidak bisa
tertutup, melotot, nyeri, akhirnya penglihatan menurun, bahkan buta karena
saraf mata rusak. Penyakit ini harus ditngani dengan cara menormalkan segera
kadar hormon tiroid yang belebihan. Dengan cara penyinaran atau pembedahan. Dan
ternyata mata pasien penyakit Graves
yang berkebiasaan merokok lebih cenderung keluar.
Kelebihan yodium (iodine excess) bisa terjadi jika yodium yang
dikonsumsi terlau banyak. Normal, kebutuhan manusia sehari hanya 150 µg. Jika
mengonsumsi yodium lebih dari 100 µg atai 1 mg dalam hari, damak buruk akibat
kelebihan yodium akan muncul.
Beberapa otot mengandung banyak yodium, misalnya Amiodarone (obat
jantung), beberapa antiseptik, obat kontras
yang disuntikkan untuk keperluan untuk foto, serta beberapa bahan
pengawet makanan. Pengguanaan obat-obatan seperti ini harus dilakukan dengan
sangat berhati-hati.
Tabel: Obat atau Bahan yang Mengandung Yodium
Obat
atau Bahan
|
Kandungan
Yodium
|
1. Tablet Amiodarone
2. Kalsium Yodida
3. Vitamin yang mengandung Yodium
4. Larutan Lugol (kalium yodida)
5. Kalium Yodida pekat
6. Yodium tiincture
7. Bahan kontras untuk radiologi
8. Vioform
|
75 mg / tablet
|
26 mg / ml
|
|
0,15 mg / tablet
|
|
6,3 mg / tetes
|
|
38 mg / tetes
|
|
40 mg / ml
|
|
>300 mg / tablet atau cc
|
|
12 mg / gram
|
Pencegahan
1. Dengan
garam beryodium
2. Suplementasi
pada yodium
Ø
Pemberian yodium pada sapi dan
babi telah membuahkan hasil peningkatan
kadar yodium secara bermakna dalam air susu dan daging dan akan bertindak
sebagai wahana pembawa yodium bagi konsumen manusia.
3. Suntikan
minyak beryodium
Ø
Untuk mencegah gondok dan
kreatin endemis terbuktikan di PNG.
Ø
Cocok digunakan terutama bagi
masyarakat yang bermukim di desa terpencil(dosis 1cc mengandung 480mg yodium)
4. Kapsul
minyak beryodium
F.
DAMPAK KEKURANGAN YODIUM
Hipotiroidisme
Hipotiroidisme disebabkan oleh perubahan struktural atau fungsional yang mempengaruhi kecukupan hormon tiroid.
Seperti pada hipotiroidisme kelainan ini juga dibagi menjadi kelompok primer
dan sekunder, bergantung bilamana
hipotiroidisme terjadi secara instrinsik dalam kelenjar teroid sendiri atau
merupakan akibat penyakit pada hipotalamus atau hipofisis.
Ø
Hipotiroidisme primer mewakili
mayoritas terbesar kasus-kasus hipotiroidisme dan dapat bersifat “goitrous” (disertai pembesaran kelenjar
tiroid) atau “thyroprivic” (terjadi
kehilangan parenkim tiroid). Penyebab hipotiroidisme goitrous yang paling
sering ditemukan di bagian dunia yang kekurangan yodium adalah tiroiditis autoimun, paling sering
disebabkan oleh tiroiditis hashimoto.
Penyebab lainya meliputi penyakit gondok-endemikakibat defisiensi yodium dari
makanan. Kelainan metabolisme bawaan,dan obat-obat yang menyekat sistensis
hormon(goitrogen). Hipotiroidisme thyroprivic
dapat terjadi sesudah pembedahan kelenjar teriod, dapat disebabkan oleh
kelainan infltratif atau terkadang
memiliki dasar genetik( jarang)
Ø
Hipotiroidisme
ekunder disebabkan oleh defisiensi TRH; hipotiroidisme tertier
(sentral)disebabkan oleh defisiensi hormon TRH(tyrotopin-releasing hormone).
Kadar TSH serum
merupakan pemeriksaan skrining yang paling sensitif untuk hipotiroidisme .kadar
TRH menigkat pada hipotiroidisme primer karena hilangnya inhibisme umpan balik
yang menghalangi produksi TRH dan TSH, masing masing oleh hipotalamus dan hipofisis.
Jika yodium yang di konsumsi kurang dari 50µg
sehari, manusia akan mengalami kekurangan yodium dalam tubuhnya. Ukuran µg
adalah mikrogram, hanya satu per seribu miligram (µg). Dampaknya adalah
pembentukan hormon tiroid terganggu, sebaliknya kadar hormon TSH akan
meningkat, yang merangsang kelenjar pertumbuhan besar.
Ada bahan-bahan yang menggangu
pembentukan hormon tiroid. Bahan ini disebut bahan goitrogen . contoh bahan
goitrogen ini adalah tiosianatbdi Zaire Afrika, dan air minum yang mengandung
sulfur di kolumbia Amerika Serikat. Sayur kol juga bersifat goitrogen pada
hewan, tetapi bagi manusia diperlukan sayur kol yang berjumlah yang sangat besar (sampai 10 kg per hari)
untuk menyebabkan pembesaran gondok.
Gb. Pembesaran Tiroid karena
kekurangan Yodium
Kretin Endemik
Kekurangan yodium bisa menimbulkan
kretin endemik. Anak yang kretin akan tumbuh kerdil dan cebol, sebagai dampak
kekurangan yodium selama masih dalam kandungan ibunya sampai 3 tahun hidupnya.
Selain tanda-tanda hipotiroid, anak yang kretin ini juga akan mengalami
retardasi mental, tuli, gangguan gerak, bahkan kerusakan batang otak.
Yodium Kurang, Kebodohan datang
Kekurangan yodium berdampak pada
kecerdasan dan pertumbuhan otak. Bukan hany tumbuh cebol dan cacat, anak juga
menjadi bodoh. Normalnya otak anak akan terus bertumbuh pada 2 bulan pertama hidupnya sampai usia 6 bulan, seorang
bayi membutuhkan 110 µg yodium setiap harinya. Diatas 6 bulan sampai umur 1
tahun, bayi itu harus mendapatkan yodium 130 mg perhari. Kebutuhan ini
sebenarnya bisa dipenuhi oleh ASI (air sus ibu) yang cukup dari ibu yang sehat.
Pada masa kanak-kanak, kebutuhan turun menjadi 90-120 µg yodium per hari.
Keperluan untuk orang dewasa adalah 100-150 µg,
Tabel: kebutuhan Yodium Bayi anak Usia dalam Sehari
1. Bayi 0-6 bulan
|
110 µg
|
2. Bayi 6-12 bulan
|
130 µg
|
3. Anak
|
90-120 µg
|
Catatan : µg adalah mikrogram (mcg), atau satuan per
seribu
G. SUMBER MAKANAN BERYODIUM
Sumber yodium terbesar adalah seafood, seperti: kerang,
udang, rumput laut dan aneka ikan serta hasil olahannya. Untuk memenuhi
kecukupan yodium sebaiknya di dalam menu sehari-hari sertakan bahan-bahan
pangan yang berasal dari laut. Kebutuhan yodium perhari sekitar 1-2 mikrogram
per kg berat badan. Kecukupan yang dianjurkan sekitar 40-120 mikrogram/ hari
untuk anak sampai umur 10 tahun, 150 mikrogram/ hari untuk orang dewasa. Untuk
wanita hamil dan menyusui dianjurkan tambahan masing-masing 25 mikrogram dan 50
mikrogram/ hari.
Yodium bisa ditemukan dalam air, makanan, dan garam. Namun
yodium sangat jarang ditemukan di pegunungan dan dataran tinggi, air laut
umumnya mengandung 0,2 mg yodium per liter. Rumput laut dan kerang sangat kaya
yodium. Sumber terbaik lain yodium adalah ikan laut, garam beryodium, dan
sayuran hijau seperti bayam.
Sumber lain yodium
termasuk susu, daging, dan serea. Sekitar 90% dari asupan yodium diperoleh dari
makanan yang dikonsumsi, dan sisanya dari air. Garam biasa yang diperkaya
dengan natrium atau kalium iodat tersedia bebas di pasaran dan dilabeli sebagai
garam beryodium.
Program Pencegahan
Di negara kita, masalah GAKY kurang
mendapatkan perhatian. Padahal, kasus kekurangan yodium masih kita jumpai di
daerah pedesaan. Suatu daerah disebut kekurangan yodium bila tanah dan airnya
sangat kekurangan yodium karena erosi, hujan lebat, atau banji. Akibatnya,
masyarakat yang tinggal di daerah tersebut
jika hanya bergantung pada sumber
air dan hasil bahan makanan setempat akan mengalami kekurangan yodium. Yodium
bisa masuk lewat makanan, minuman, dan obat-obatan yang mengandung yodium.
Didaerah pedesaan di pulau jawa dan sumatra , di indonesia timur seperti NTT,
Maluku dan Papua, masih di jumpai kasus kekurangan yodium.
Anjuran WHO untuk program garam beryodium telah dituangkan dalam
program pencegahan GAKY oleh Departemen Kesehatan, terbukti bermanfaat
mengurangi kejadian gondok endemik karena kekurangan yodium di negara kita. Atau mengonsumsi makanan
laut yang kaya akan yodium, yaitu sekitar 100 µg/100gr. Pencegahan di
laksanakan melalui pemberian garam beryodium. Untuk memenuhi kebutuhan yodium
sebesar 150 µg/hari dengan garam beryodium, anggaplah konsumsi garam tiap orang
sebesar 10gr, maka kadar yodium dalam garam harus memenuhi kisaran 20-50 mg
yodium, atau 34-66 mg kalium yodida/ kg. Jika garam beryodium tidak tersedia, berikan
kapsul minyak beryodium setiap 3,6,atau 12 bln; atau suntikkan ke dalam otot
tiap 2 thn.
Ciri garam
beryodium adalah, warna putih bersih, kering, dikemas baik,dan tertutup rapat,
dan diberi label “garam beryodium”.
Tabel. Sumber Yodium dari Makanan
Makanan
Beryodium
|
Jumlah
(mikrogram)
|
1. Produk susu
2. Biji-bijian
3. Daging
4. Sayuran
5. Telur
6. Garam Beryodium
|
52
|
78
|
|
31
|
|
20
|
|
10
|
|
380
|
Kandungan Yodium dalam Makanan
Jenis
makanan
|
Keadaan
segar(µg/gr)
|
Keadaan
kering(µg/gr)
|
Ikan air tawar
|
17-40
|
68-194
|
Ikan air laut
|
163-3180
|
471-4591
|
Kerang
|
308-1300
|
1292-4987
|
Daging hewan
|
27-97
|
-
|
Susu
|
35-56
|
-
|
Telor
|
93
|
-
|
Serealia biji
|
22-72
|
34-92
|
Buah
|
10-29
|
62-277
|
Tumbuhan polong
|
23-36
|
223-245
|
Sayuran
|
12-201
|
204-1636
|
(dikutip dari:”Trace elemnts in
human nutrition and health”,WHO 1996)
H. TIROID
SEJARAH TIROID
Dimulai tahun 1800_an,
pembesaran tiroid dianggap sebagai suatu pembengkakan dari saluran napas di
leher. Bahasa latin menamakannya tumid guttur, yang berarti swollen throat,
atau pembengkakan dari tenggorokan. Istilah ini selanjutnya di terjemahkan ke
dalam bahasa prancis goitre, baha inggris goitre juga, dan orang amerika
menyebutnya goitre. Di indonesia, para dokter ikut memamnggil semua pembesaran
kelenjar gondok sebagai goitre. Ada juga yang memberi nama srauma, yang artinya
tumefaction atau pembengkakan.
Kalau sebelumnnya para
sarjana mengira tiroid berasal dari kelenjar laring (larynx, pangkal
tenggorokan), maka sampai tahun 1656, warthon yang pertama kalinya menamakannya
kelenjar tiroid (thyroid gland).
ANATOMI TIROID NORMAL
Kelenjar tiroid yang
normal pada orang dewasa ukurannya sekitar 5 cm, beratnya kira-kira 10-20 gram.
Letak kelenjar ini leher bagian depan, tepat di bawah jakun, didepan trakea.
Jakun adalah tempatnya pita suara. Bentuk kelenjar ini menyerupai huruf H atau seperti dasi kupu-kupu. Dalam keadaan
normak kelenjar toroid ini tidak terlihat dan hampir tidak teraba. Namun, jika
membesar, dokter mudah untuk merabanya, tampak ada benjolan di bawah jakun.,
yang bergerak naik ketika kita menelan sesuatu.
Tiroid terdiri dari 2
bagian, yaitu kedua sayap kupu-kupu yang yang dinamakan lobus (lobule). Lobus
kanan (right lobus) dan lobus kiri (left
lobus) yang dihubungkan oleh ismus (isthmus).
Gb. Tiroid Normal
I. FUNGSI TIROID
1.
Metabolisme
Kenaikan hormon tiroid membuat
metabolisme tubuh meningkat 60-100%.
Maka suhu tubuh akan meningkat dan merasa panas atau sebaliknya.
Ketika metabolisme meningkat,
semakin banyak kalori dari protein yang dibakar. Anda makan bayak tetapi berat badan justru
semakin menurun. Hal ini terjadi bila hormon tiroid berlebihan. Sumber energi
lain yaitu karbohidrat dan lemak juga dibakar. Sehingga kalu diperiksa,
kolesetrol dan trigliserida dalam darah akan merosot turun. Keadaan sebaliknya
dijumpai jika anda kekurangan hormon tiroid, badan semakin gemuk, lemak
menumpuk di dalam jaringan hati.
2.
Pertumbuhan
Hormon tiroid diperlukan untuk pertumbuhan.
Kekurangan hormon menyebabkan pertumbuhan menjadi lambat, yang nampak jelas
pada masa pertumbuhan atau usia kanak-kanak. Jika pertumbuhan otak terganggu,
retardasi atau kemunduran mental akan terjadi.
3.
Otot
Kebanyakan
hormon tiroid selain menghabiskan otot-otot menjadi lebih kurus dan kecil, juga
menjadikan tubuh penderita semakin
lemah. Saraf di otot menjadi leabih mudah kejang atau kontraksi,
sehingga jari-jari tangan kelihatan gemetar.
4.
Paru-Paru
Metabolisme
yang meningkat menyebabkan kebutuhan oksigen bertambah. Kalau biasanya anda
bernapas 16 kali dalam 1 menit, pada keadaan hipertiroid bisa bernapas lebih
cepat, untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Sekalipun begitu, otot
pernapasan bukannya semakin kuat dan besar, melainkan timbul keadaan
sebaliknya. Hormon tiroid yang berlebihan mengakibatkan otot-otot di dada dan
sekat paru-paru menjadi lebih kecil dan lemah.
5.
Hati
dan Saluran Makan
Pertumbuhan
sel hati yang normal memerlukan peran dari hormon tiroid. Jika hormon berubah,
metabolisme gula dan lemak di hati bisa terganggu, demikian juga dengan
pembentukan enzim dan getah empedu.
Gerakkan
otot pada dinding usus di kendalikan oleh hormon tiroid. Jika hormon tiroid.
Kekurangan hormon tiroid membuat gerakkan usus menjadi lamban dan sukar buang
air besar. Sebaloknya kebanyakan hormon menimbulkan diare.
6.
Kulit,
Rambut, dan Kuku
Kulit,
Rambut, dan Kuku yang sehat ternyata membutuhkan hormon tiroid. Suhu tubuh anda
diatur oleh aliran darah di bawah kulit, hormon tiroid juga ikut andil di
dalamnya.
Seseorang
yang menderita hipertiroid, kulitnya teraba hangat dan banyak berkeringat.
Sebaliknya, jika hormonny kurang, kulit
menjadi dingin dan kering, kuku rapuh, rambut kering dan mudah rontok.
7.
Otak
Tumbuh kembang sel-sel otak
dan mental yang sehat memerlukan hormon
tiroid dalam jumlah yamg cukup. Jika tubuh kekurangan hormon ini sejak
dalam kandungan ibunya, seorang anak akan mengalami retardasimental. Orang
dewasa yang kekurangan hormon tiroid
akan tampak depresi dan sulit berfikir. Sebaliknya, seseorang dengan kelebihan
hormon akan mudah panik, cemas, bahkan timbul paranoid.
8.
Tulang
dan Gigi
Anak yang hormon tiroidnya
kurang, pertumbuhan tulang dan gigijuga akan terganggu. Tulang anak akan lebih
pendek,lebih rapuh, dan anak itu tampak kerdil. Jika kekurangan hormon terjadi
setelah dewasa, proses penghancuran dan
pembangunan jaringan tulang menjadi lambat. Hormon tiroid yang yang
berlebihan mempercepat pengeroposan tulang, sehingga osteoporosis lebih mudah
terjadi.
Pertumbuhan gigi pun
membutuhkan hormon tiroid. Hormon yang kekurangan hormon tampak giginya tipis, dan pertumbuhannya lebih
lambat, sampai usia dewasa mungkin gigi susunya masih ada.
Tabel. Peran Hormon Tiroid dalam Tubuh Manusia
1. Menjamin
pertumbuhan dan perkembangan anak
2. Menguatkan
otot
3. Membantu
pencernaan
4. Menguatkan
rambut, kulit dan otak
5. Menunjang
perkembangan otak
6. Membantu
pertumbuhan tulang
7. Menyokong
kinerja organ-organ lainnya
|
J.
FAKTOR-FAKTOR
PENYAKIT TIROID
1. Jenis
kelamin
2. Usia
lebih dari 60 tahun
3. Riwayat
keluarga atau riwayat keluarga sebelumnya
4. Kehamilan
atau dalam 6 bulan melahirkan
5. Kekurangan
konsumsi yodium
6. Terkena
paparan radiasi
7. Merokok
8. Minum
obat yang mengandung yodium
9. Penyakit
tertentu, stres, infeksi, trauma
K. HIPERTIROID
Hipertiroid, artinya produksi hormon
tiroid yang berlebihan, terjadi akibat kelenjar tiroid yang terlalu aktif
melepaskan banyak hormon kedalam aliran darah. Penyakit ini sering di jumpai
Kebanyakan hipertiroid itu ternyata
adalah penyakit graves. Penyakit graves
disebabkan oleh otoimun, yaitu semacam reaksi alergi terhadap organ tubuh
(kelenjar gondok ) sendiri. “oto” artinya sendiri, “imun” artinya kekebalan, jadi
ibarat tentara yang menembaki pasukan sendiri, otoimun adaalah reaksi tubuh
elawan atau menolak organ tubuhnya sendiri. Kalu anda melihat mata pasien yang
menonjol keluar atau kulit yang lembab dan kehilangan pigmen, semua ini
lantaran proses otoimun.
Keluhan Hipertiroid
1. Rasa
cemas
2. Sukar
tidur
3. Tidak
tahan napas
4. Berkeringat
bayak
5. Rasa
capek
6. Menjadi
pelupa
7. BB
turun, walaupun bayak makan
8. Sering
buang air besar, bahkan diare
9. Jari-jari
tangan gemetar (tremor)
10. Menstruasi
jarang bahkan tidak datang haid sama sekali
11. Rambut
tipis dan rontok
Gejala
Hipertiroid
1. Tremor
jari tangan
2. Mata
menonjol keluar
3. Adanya
pembesaran kelenjar tiroid
4. Kulit
yang lembab dan hangat
5. Otot-otot
yang lemah
Tabel: Pengobatan
Hipertiroid
Cara Pengobatan
|
Keuntungan
|
Kerugian
|
1. Obat
anti-tiroid
|
Bisa stabil dalam jangka lama
|
Sering kambuh dan makan waktu lama
|
2. Pembedahan
|
Cepat dan jarang kambuh
|
Perlu dokter yang terampil dan dan bisa timbul
hipotiroid
|
3. Yodium
|
Sederhana
|
Bisa timbul
|
4. Radioaktif
|
Jarang kambuh
|
Hipotiroid
|
Anjuran lain
Sebaiknya penderita banyak
beristirahat, baik fisik maupun mental.jangan melakukan olah raga selama
hipertiroid masih ada. Penderita juga harus mengonsumsi makanan bergizi.
Hipertiroid memecah sel-sel tubuh, sehingga otot dan kalsium banyak berkurang.
Pasien hipertiroid memerlukan banyak ,makanan berkalori yang banyak mengandung
protein, vitamin, dan mineral. Obat
penenang kadang diperlukan bila anda kesulitan tidur, supaya beristirahat agar
cepat pulih.
L. HIPOTIROID: Kekurangan
Hormon Tiroid
Hormon tiroid membuat
fungsi sel dan organ di dalam tubuh berjalan dengan kecepatan yang benar. Jika
kekurangan hormon tiroid semua aktifitas sel tubuh menjadi lambat (slow down),
inilah yang dinamakan Hipotiroid. Ditandai dengan rasa capek, depresi, kulit
kering, sukar buang air besar, dan tubuh yang bertambah gemuk.
Hipotiroid yang dibiarkan
tanpa pengobatan akan menyebabkan kolesterol melonjak tinggi., badan yang
sangat gemuk, tekanan darah tinggi, bahkan timbul penyempitan pembuluh darah
(aterosklerosis), yang dapat berakhir dengan serangan jantung. Hipotiroid yang
berat dapat megakibatkan bengkak, gangguan kesadaran, sampai koma.
Keluhan Hipotiroid
1.
Merasa kedinginan
2.
Semakin gemuk
3.
Capek, mengantuk terus
4.
Nyeri dan kakupada sendi dan
otot
5.
Sembelit
6.
Menstruasi sering banyak dan
sering
7.
Daya ingat turun
8.
Mata kabur terutama pada malam
hari
Gejala Hipotiroid
1.
Jantung membengkak dan denyut
nadi lambat
2.
Kelenjar gondok membesar
3.
Kulit dingin, pucat, kering,
atau terdapat bercak-bercak pigmen putih (vertilago)
4.
Kuku kering dan rapuh, rambut
mudah rontok
5.
Kaki dan tungkai bawah bengkak
6.
Wajah kaku tanpa ekspresi
Pengobatan Hipotiroid
Obat
yang paling yang paling sering dipakai
adalah tablet levothyroxin. Dan harus tepat dosis untuk pengobatan ini. Namun,
tergantung apa yang penyebabnya, hipotiroid bisa cepat di sembuhkan, atau
mungkin penderita harus menjalani pengobatan yang sangat lama bahkan sampai
seumur hidup. Dan obat hormon tiroid bekerja sangat lambat.
Obat
yang beredar di negara kita haya Thyrax dan Euthyrox dan itupun hanya ad sediaan yang 50 g
dan 100 µg. Dan sebenarnya ada 12 macam sediaan dengan kekuatan yamg
berbeda, untuk mengobati hipotiroeid yang tingkat keparahannya berlainan.
Pembarian
obat yang tepat, dosis yamg benar, serta kesinambungan pengobatan adalah syarat
mutlak bagi pengobatan hipotiroid yang berhasil. Dosis yang kurang adekuat
membuat komplikasi muncul, terutama pada gangguan pada jantung. Terlebih lagi
bagi anak dan bayi, kelainan sedikit saja karena pengobatan bisa menghambat pertumbuhan
otak.
Menjaga Tiroid Tetap Sehat
Bagaimana cara agar kelenjar tiroid tetap
menjalankan fungsinya dengan baik ? Anda butuh jurus jitu yang sebenarnya tidak
banyak berbeda dengan pencegahan penyakit yang lainnya. Anda perlu menjalani
gaya hidup yang sehat, banyak makan sayuran dan buah-buahan, rajin olah raga,
dan tidur delapan jam sehari. Di bawah ini beberapa cara agar Tiroid tetap
Sehat.
1. Pertahankan Berat Badan yang
Ideal
Caranya hanya mengukur Body Mass Indek atau BMI,
yaitu dengan mengukur tinggi badan (dalam meter) dan berat badan (dalam
kilogram), kemudian membagi berat badan dengan kuadrat tinggi badan.
Rumus:
Berat badan (kg)
BMI=
Tinggi
badan (m) x tinggi badan (m)
Contoh seorang dengan badan berat badan 70 kg dan
tinggi 160 cm, maka didapatkan
70
BMI = =
27,3 ( GEMUK)
1,6 X 1,6
Menurut WHO, BMI orang normal adalah 18,5-24,9.
BMI kurang dari 18,5 dikatakan kurus, sedangkan BMI 25 keatas disebut obesitas.
Orang harus menurunkan berat badanya seharusnya adalah 1,6 x 1,6 x 22 = 56,32
kg .
Banyak
penelitian menunjukkan bahwa seseorang dengan berat badan ideal akan memiliki
kadar hormon dalam tubuh yang normal, termasuk hormon dari kelenjar tiroid.
Seseorang yang mengidap hipertiroid akan mengalami penurunan berat badan, dan
sebalikkya tubuh bisa bertambah gemuk lantaran hipotiroid.
2. Memilih Makanan yang Sehat
Ketika menentukan makanan,pastikan memilih jenis
makanan yang memenuhi kebutuhan tubuh, termasuk yang berguna bagi kelenjar
tiroid. Jumlah makananpun tidak boleh berlebihan.
Yodium sangat penting
untuk pembuatan hormon tiroid. Mineral ini banyak didapat pada ikan, garam
beryodium, dan roti.
Makanan yang sehat untuk kelenjar tiroid mengandung beberapa unsur berikut
ini:
a.
Biji-bijian
Makanan
biji-bijian baik untuk mengatur berat badan. Pilihlah yang kaya akan serat,
misalnya beras merah, atau roti gandum , ketimbang beras putih atau
roti putih. Keuntungan lain dari makanan ini adalah untuk mencegah sakit
jantung , diabetes, sukar BAB, bahkan Kanker.
b.
Sayuran
Pilihlah
sayuran hijau, juga yang berwarna oranye, serta kacang-kacangan, seperti buncis
dan kacag polong. Menu anda setiap hari harus ada 2-3 kali sayuran. Banyak
manfaat yang didapat dari menu sayuran ini, antara lain mencegah stroke,
diabetes, sakit jantung, kenaikan berat badan, serta pengeroposan tulang.
c.
Buah
Sehari
satu sampai dua kali buah harus ada dalam menu harian anda. Buah mengandung
banyak vitamin dan mineral, baik untuk mencegah berbagai penyakitseperti
jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan kanker.
d.
Protein
Protein
dibutuhkan untuk bertumbuh dan membangun jaringan yang rusak. Protei yang baik
adalah ikan dan kacang-kacangan. Proten yang berasal dari daging merah,
mengandung banyak lemak jenuh, cenderung menimbulkan pengapuran pembuluh darah,
sehingga mudah terkena jantung dan stroke.
Perhatikan Beberapa Menu Penting
Ada
beberapa makanan yang harus anda beri perhatian khusu, yaitu yodium, kedelai,
kopi, dan kalsium. Menu ini mempengaruhi kesehatan Tiroid.
1.
Yodium
Yodium adalah mineral penting
untuk kesejatan tiroid. Kebutuhan setiap hari adalah 150 µg. Untuk wanita
hamil, kebutuhan meningkat menjadi 220 µg. Ibu yang menyusui banyinya
memerlukan lebih banyak lagi, yaitu 290 µg yodium perhari.
Mineral
yodium ini bisa anda peroleh dari makanan hasil laut, contohnya ikan laut dan
rumput laut. Susu, daging, bayam, dan telur juga mengandung yodium, di samping
garam beryodium yang kita pakai sehari-hari. Sejauh ini, setengah teh sendok
garam dapur saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
Bagi
orang normal, mengonsumsi banyak yodium sampai sepuluh kali dari kebutuhan
tidak akan berakibat apa-apa. Akan tetapi, jika anda mengidap penyakit tiroid,
kebanyakan yodium itu tidak akan baik
bagi tubuh. Yodium yang berlebihan akan menghambat pembuatan hormon di
kelenjar tiroid, sehingga leher akan membesar dan timbul hipotiroid. Jika
sebelumnya sudah ada hipertiroid, kebanyakan makanan beryodium bisa membuat
gejala penyakit ini bertambah parah.
Sebaliknya,
jika tubuh kurang mendapatkan yodium, bahan baku untuk pembentukan hormon tidak
akan mencukupi, sehingga kelenjar gondok bisa membengkak dan menimbulkan
tanda-tanda hipotiroid.
2.
Kedelai
Kedelai adalah “makanan
takyat”. Makanan bergizi dan murah, yang merupakan makanan kegemaran orang
asia. Contoh makanan yang mengandung kedelai adalah tahu, tempe, susu kedelai,
kecap, atau saus kacang kedelai lainnya. Bahan utama yang terkandung dalam
kedelai adalah isoflavon, yang bisa
memerangi kanker, mengurangi keroposan tulang, mengurangu keluhan wanita sudah
monopause, dan menurunkan kolesterol,
Bagi pengidap hipotiroid,
kebanyakan kedelai bisa merugikan. Isoflavon ternyata bisa menaikkan TSH.
Kedelai juga bisa menghambat penyerapan yodium. Sebaiknya jangan minum obat
tiroid bersamaan dengan makanan berbahan kedelai, dan berilah jarak waktu
paling sedikit 4 jam.
3.
Kopi
Kopi digemari banyak orang.
Bahan kafein yang terdapat pada kopi sebenarnya adalah obat. Kafein ini
merangsang hormon adrenalin, menyebabkan tekanan darah bisa naik sebentar dan menyebabkan banyak kencing,
sehingga kalsium tubuh bantak terbuang. Kebanyakan kafein akan mengakibatkan
sukar tidur, cemas, bahkan jantung berdebar-debar. Dan jika menderita hipertiroid, kafein akan
memperburuk gejala yang ada. Anda akan semakin gelisah, dan denyut jantug
menjadi cepat dan tidak teratur.
4.
Bahan
Goitrogen
Goitrogen adalah bahan yang
bisa merangsang pembesaran gondok. Goitrogen ini menghambat enzim tiroid
peroksidase, bahan yang digunakan untuk pembuatan hormon tiroid. Makanan yang
mengandung goitrogen antara lain sayuran brokoli, kembang kol, kubis, kecambah,
dan lobak. Makan lain juga termasuk goitrogen, seperti bayam, stroberi,
mengkudu, bit, jagung, wortel, kenari, dan kacang tanah.
5.
Kalsium
Banyak mengonsumsi makanan yang
mengandung kalsium seperti susu atau
jika tidak dengan mengonsumsi sayuran hijau, ikan kering, tahu, keju. Kalsium
penting untuk tulang, otot, pembekuan darah, dan denyut jantung. Kebutuhan
rata-rata normal sekitar 1.000 mg kalsium sehari. Dan jika mengidap hipertiroid mudah mengalami
pengeroposan tulang, sehingga membutuhkan kalsium lebih banyak.
6.
Olah
Raga Untuk Kesehatan Tiroid
Lakukan olah raga aerobik
dengan intensitas rigan sampai sedang. Misalnya naik sepeda, jalan, berenang,
atau senam. Olah raga berat akan membuat
napas tersengal-sengal bukan pilihan yang baik. Lakukan olahraga selama 20-30
menit sehari. Olah raga seperti ini membuat jantung semakin sehat, peredaran
darah menjadi lebih lancar, yekanan darah stabil, dan berat badan tidak akan
bertambah.
7.
Jauhi
Rokok
Jangan merokok. Kebiasaan
merokok terbukti memperburuk kerusakan mata pada penyakit graves. Dibandingkan
bukan perokok, pasien yang merokok,
kelenjar gondoknya akan tampak lebih besar dan matanya lebih menonjol
keluar. Mengidap hipotiroid yang perokok juga akan membuat gejalanya bertambah
berat. Berhenti merokok adalah salah satu cara menghindari penyakit tiroid
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Yodium (bahasa Yunani: Iodes - ungu), adalah unsur kimia
pada tabel periodik yang memiliki simbol I dan nomor atom 53. Unsur ini
diperlukan oleh hampir semua mahkluk hidup. Yodium adalah halogen yang
reaktivitasnya paling rendah dan paling bersifat elektropositif. Sebagai
catatan, seharusnya astatin lebih rendah reaktivitasnya dan lebih
elektropositif dari pada yodium, tapi kelangkaan astatin membuat sulit untuk
mengkonfirmasikan hal ini.
Beberapa perubahan patologik yang timbul akibat
kehilangan keseimbangan di dalam tubuh dikenal dengan GAKY atau Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium. Defisiensi yodium ini terdapat di banyak daerah di seluruh Indonesia
secara endemik (ditemukan di daerah tertentu dalam waktu lama). Daerah endemik
untuk defisiensi yodium adalah kepulauan yang besar dan terpencil di
pegunungan. Hal ini karena air dan tanah di daerah tersebut miskin akan kandungan
zat yodium sementara makanan yang berasal dari laut yang biasanya kaya akan zat
yodium tidak dapat dicapai di daerah tersebut.GAKY menyebabkan penderitanya
mengalami pembesaran kelenjar gondok. Oleh karena itu, penyakit akibat GAKY
disebut juga dengan penyakit gondok.
DAFTAR PUSTAKA
MB, Arisman. 2007. Ilmu Gizi.
Jakarta: EGC Penerbit buku kedokteran.
G, Kartasapoetra. 2010. Ilmu Gizi.
Jakarta: Rineka cipta.
Sunita Almatsier.
2001. Prinsip Dasar lmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Buku ajar ilmu gizi – Gizi dalam Daur Kehidupan
Dr. Arisman, MB ( EGC )
Ilmu Gizi – Pengetahuan Dasar Ilmu Gizi SJAHMIEN
MOEHJI AHLI GIZI- BHARATA
Mencegah dan mengatasi penyakit Tiroid – Hans
Tandra