MENGUKUR BB, TB DAN KEBUTUHAN NUTRISI PRIBADI
MENGUKUR KEBUTUHAN NUTRISI PRIBADI
Berat badan ideal pria =
(Tinggi badan(cm) – 100) – (10% x Tinggi badan – 100)
Sebagai contoh, apabila ada seorang pria mempunyai tinggi badan 180cm, maka cara menghitung berat badan idealnya yakni :
(180 – 100) – (10% x Tinggi badan – 100) = 72 Kg
Sebagai contoh, apabila ada seorang pria mempunyai tinggi badan 180cm, maka cara menghitung berat badan idealnya yakni :
(180 – 100) – (10% x Tinggi badan – 100) = 72 Kg
20 - 59 tahun Ringan e 2800 k 55
Sedang 3000 55
Berat 3600 55
Lebih dari 60 tahun 2200 55
d = a/b x c,
d = banyaknya bahan makanan yanag diinginkan/yang dihitung,
a = ukuran bahan makanan yang dipilih dan disetarakan dengan beras
(roti tawar setara
75 gr beras)
b = ukuran setara beras ( 100 gr), ukuran ini sesuai dengan kelompok
bahan makanan
dan sudah terdapat keterangan daftar padanan bahan makanan
(Lampiran 1).
c. = ukuran bahan makanan dalam gram atau URT yang setara dengan
100 gram beras
(160 gr)
- Roti tawar yang dibutuhkan adalah = 75/100 x 160 gram = 120 gram,
atau 6 iris,
-
Supermie yang dibutuhkan adalah = 68/100 x 100 gram = 68 gram, atau
1 1/4 bungkus.
Dengan cara yang sama, maka penghitungan bahan makanan lainnya dalah
:
- Daging ayam yang dibutuhkan adalah = 73/50 x 50 gram = 73 gram,
atau 2 potong,
- Tempe tidak diganti dengan demikian tetap dibutuhkan 73 gram, atau
6 potong,
- Sayur yang dibutuhkan kangkung adalah = 146 gram, atau 30 batang,
- Buah nenas yang dibutuhkan adalah = 97/100 x 75 gram= 73 gram,
atau 1/6 potong buah,
Pepaya yang dibutuhkan adalah = 100 gram, atau 2 potong.
• Dari perhitungan di atas, maka susunan kebutuhan bahanmakanan yang
sudah dipadankan dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Kebuthan bahan Pangan setelah dilkukan
Penghitungan Padanan Bahan Makanan.
No. Bahan makanan
|
Berat (gr)
|
URT
|
Beras KARBO
|
200
|
1 gls
|
Roti
|
75
|
6 ptong
|
Supermie
|
68
|
1 ¼
|
Daging ayam
|
73
|
2 ptong
|
Tempe
|
73
|
6 ptong
|
Kangkung
|
146
|
30 btng
|
Nanas
|
73
|
|
pepaya
|
100
|
2 ptong
|
Kebutuhana nasi = 45/46 x3.5 x 200 gram =685 gram, bila dikembalikan
menjadi bentuk mentah, maka menjadi kebutuhan beras yaitu 685/200
x 100 =343 gram beras,
Kebutuhan ikan = 45/46 x 1.5 x 50 gram = 73 gram
Kebuthan tempe = 45/46 x 3 x 25 gram = 73 gram,
Kebutuhan sayur = 45/46 x 1.5 x 100 gram = 146 gram,
Kebutuhan pepaya =45/46 x 2 x 100 gram = 197 gram.
Bila dilihat dalam tabel
kecukupan gizi yang dianjurkan per hari, maka kecukupan gizi remaja laki-laki
ini adalah :
Energi
: 2.500
kal
Iodium
: 150 μ
Protein
: 58
gr
Vit. A
: 4.000 IU
Calsium
: 600
mg
Thiamin
: 1,0
Pospor
: 500
mg
Riboflavin : 1,4 mg
Fe
: 18
mg
Niasin
: 17,0 mg
Zn
: 15
mg
Vit.
C
: 30 mg
Dari hasil perhitungan recall
24 hours, setelah dikonvesikan ke dalam DKBM maka didapatkan hasil konsumsi
zat gizi dari remaja diatas :
Energi
: 1418
kal
Vit A : 8360,5 IU
Protein
: 37,62
gr
Vit B1 : 0,289 mg
Calsium
: 217,2 gr
Vit
C : 32,5 mg
Karbohidrat :
217,575
gr
Fe : 8,045 mg
Lemak
: 37,94 gr
Bila dibandingkan
denganAKG maka kecukupan zat gizi remaja tersebut adalah:
Kecukupan Energi : 1418/2500 x 100% = 56,72% AKG
Kecukupan
Karbohidrat : 60% x 2500 = 1500 kalori = 1500/4 =375 gram
217,575/375 x 100% = 58,02% AKG
Kecukupan Protein : 37,62/58 x 100% =
64,8% AKG
Kecukupan Lemak : 10% x 2500 kal = 250 kal
= 250/9 = 27,7 gram
37,94/27,7 x 100% = 136,9% AKG
Kecukupan Calsium : 217,2/600 x 100% = 36% AKG
Kecukupan Vit A : 8360,5/4000 x 100%
= 209%AKG
Kecukupan Vit B1 : 0,289/1,0 x 100% = 28,9% AKG
Kecukupan Fe
: 8,045/18 x 100% = 44,7% AKG
Kecukupan Vit C : 32,5/30 x 100% = 108,3%
AKG
Kesimpulan bila hasil
recall 24 hours remaja tersebut benar maka kecukupan zat gizi yang dikonsumsi
adalah rata-rata belum memenuhi AKG, hanya kecukupan Lemak, Vit.A, dan Vit C
sudah melebihi Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan.
Kebutuhan Gizi Remaja
Cara ringkas untuk
memperkirakan kebutuhan energi remaja :
1.
Tentukan BMR dengan patokan yang digariskan oleh WHO/FAO, atau dengan menggunakan
rumus Harris-Benedict, Cara cepat I, atau Cara cepat II.
Berat badan yang
digunakan dalam menghitung BMR adalah menggunakan Berat badan IMT(Indeks Massa
Tubuh)/BMI(Boddy Mass Indeks) normal
1.
Tentukan perkiraan derajat kegiatan fisik
2.
Tentukan SDA, biasanya 10% dari BMR
3.
Perkiraan tambahan energi untuk pertumbuhan sesuai umur
Contoh :
Bila contoh remaja
diatas dihitung kebutuhan gizi adalah seperti berikut ini :
Berat Badan = 54 Kg,
Tinggi Badan = 156 cm, Umur 17 tahun, Aktifitas Ringan
IMT saat ini =
BB(kg)/TB²(m)
= 54/ (1,56)²
= 22,18
Bila dilihat dari IMT
saat ini maka remaja tersebut termasuk kategori normal, maka berat badan yang
digunakan untuk menghitung BMR adalah berat badan saat ini.
Perhitungan BMR dengan
rumus Harris Benedict :
BMR = 66 + (13,7 BB) + (5
TB) – (6,8 U)
= 66 + (13,7x54) + (5x156) – (6,8x17)
= 66 + 739,8 + 780 – 115,6
= 1470,2 kkal/cm/24 jam
SDA dihitung 10 % dari
BMR
= 10% x 1470,2
= 147,02 kkal
Remaja diatas
beraktifitas ringan, maka faktor aktifitas akan menambah kebutuhan nergi
sebesar 1,6 x BMR
= 1,6 x 1470,2 kkal
= 2352,32 kkal
Umur 17 tahun maka
tambahan energi untuk pertumbuhan adalah sebanyak 0,5 kkal/Kg BB :
= 0,5 x 54 kkal
= 27 kkal
Untuk energi oleh raga,
tidak diperhitungkan karena remaja diatas sangat jarang melakukan olah raga
Kebutuhan Energi Remaja
diatas adalah :
= BMR + SDA + Aktifitas Fisik + Olah Raga + Pertumbuhan
= 1470,2 kkal + 147,02 kkal + 2352,32 kkal + 0 kkal + 27 kkal
= 3996,54 kkal
Kebutuhan Energi dari
Karbohidrat ( 60 – 75 % energi total) :
= 60 % x 3996,54
= 2397,92 kkal
Kebutuhan karbohidrat
dari makanan sebanyak (jumlah
kalori/4):
= 2397,92/4 gram
= 599,48 gram
Kebutuhan Energi dari
Protein ( 10 – 15 % energi total) :
= 15 % x 3996,54
= 599,48 kkal
Kebutuhan protein dari
makanan sebanyak (jumlah kalori/4):
= 599,48/4 gram
= 149,87 gram
Kebutuhan Energi dari
Lemak ( 10 – 25 % energi total):
= 25 % x 3996,54
= 999,14 kkal
Kebutuhan lemak dari
makanan sebanyak (jumlah kalori/9):
= 999,14/9 gram
= 111,02 gram
DAFTAR KEPUSTAKAAN
1.
Suhardjo, Clara M. Kusharto(1982), Prinsip-prinsip Ilmu Gizi,
Penerbit Kanisius, Jakarta.
2.
Darwin Karyadi, Muhilal(1985), Kecukupan Gizi Yang Danjurkan,
Penerbit PT Gramedia, Jakarta.
3.
Arisman ,MB, Dr.(2004), Gizi dalam Daur Kehidupan dalam Buku Ajar Ilmu
Gizi, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
4.
Sunita Almatsier, M.Sc., DR.(2004), Penuntun Diet, Instalasi Gizi
Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia, Penerbit PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
5.
Sunita Almatsier (2005), Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta.
6.
http://www.idijembrana.or.id/index.php?module=artikel&kode=9
0 Response to "MENGUKUR BB, TB DAN KEBUTUHAN NUTRISI PRIBADI "
Post a Comment