Sasaran Pelayanan Kesehatan
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pelayanan
kesehatan mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan
kesehatan
dan mencegah penyakit dengan sasaran utamanya adalah masyarakat.
Karena
ruang lingkup pelayanan kesehatan menyangkut kepentingan masyarakat
banyak
maka peranan pemerintah dalam pelayanan kesehatan sangatlah besar. Hanya
saja
karena masalah kesehatan masyarakat pada dasamya adalah masalah masyarakat
sendiri
maka dalam menyediakan serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan juga
membutuhkan
bantuan dari Masyarakat (Azrul Azwar, 1996).
B
. Tujuan penulisan
1. TujuanUmum
Untuk mengetahui hubungan antara
pelayanan kesehatan dengan sasaran pelayanan kesehatan
2. Tujuan Khusus :
a. Untuk mendiskripsikan pelayanan
kesehatan
b. untuk mengetahui sasaran sasaran
pelayanan kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN
SASARAN
PELAYANANKESEHATAN
Sasaran
pelayanan keperawatan adalah individu,keluarga, dan masyarakat, baik yan sakit
maupun yan sehat
1. Individu
sebagai sasaran pelayanan keperawatan
Individu
yang menjadi sasaran pelayanan keperawatan adalah individu yang dianggap
sebagai mahluk bio-psiko-sosial-spiritual.
2. Individu
sebagai mahluk biologis
Biologis
bersal dari bahasa yunani yang terdiri dari bios dan logos. Bios artinya hidup
sehingga dapat diartikan individu adalah mahluk hidup yang tumbuh dan
berkembang. Sebagi mahluk hidup individu mempunyai ciri ciri sebagai berikut
v Terdiri
dari susunan sel sel hidup yang membentuk satu kesatuan yang utuh dan
pertumbuhannya sangat di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu,
a) Faktor
lingkungan meliputi faktor ideologi,politik,ekonomi,budaya dan agama
b) Faktor
sosial meluputi sosialisasi keluarga, kawan sejawat ,pendidikan dll
c) Faktor
fisik meliputi geografis,iklim dan cuaca
d) Faktor
fisiologis meliputi genetik,neurologis,kelenjar dll
e) Faktor
psikodinamik meliputi pribadi, konsep diri, cita-cita dll
f) Spiritual
meliputi pandangan,dorongan hidup,dan nilai hidup
v Mempunyai
kebutuhan agar tetap hidup
a) Kebutuhan
dasar menurut maslow
·
Kebutuhanfisiologis
·
Kebutuhan rasa aman
·
Kebutuhan akan dicintai
·
Kebutuhan akan harga
diri
·
Kebutuhan akan
aktualisasi diri
Dalam
implementasinya kebutuhan tersebut harus seimbang dengan lingkungan. Apabila
keseimbangan tidak dapat dicapai akan menyebabkan kondisi stress dan sakit.
b) Kebutuhan
dasar individu menurut Laird dan laird
·
Kebutuhan untuk hidup
·
Kebutuhan merasa aman
·
Kebutuhan untuk
bertingkah laku sosial
·
Kebutuhan untuk
dihargai
·
Kebutuhan untuk
mendapatkan pekerjaan yang disenangi
c) Kebutuhan
dasar individu menurut Sc.kohn
·
Identitas personal
·
Persyaratan diri
·
Kontak konta sosial
·
Keyakinan
·
Kebebasan untuk memilih
·
Keterlibatan dalam
keadilan
·
Pendidikan
·
Kesehatan fisik
·
Jaminan ekonomi
·
Kebutuhan mencintai dan
dicintai
·
Pengakuan sosila dan
pujian
·
Kesehatan mental dan
pikiran, rasa tentram, dan damai.
3. Individu
sebagai mahluk psikologis
Psiko
= psiche=jiwa roh, sukma, semangat. Individu sebagai mhluk psiko mempunyai ciri
ciri sebagai berikut.
Ø Mempunyai
struktur kepribadian yang terdiri dari id, ego, dan super ego
Ø Mempunyai
daya pikir dan kecerdasan
Ø Mempunyai
kebutuhan psikologis agar kepribadian dapat berkembang
Ø Mempunyai
pribadi yang unik karena tidak ada dua individu di dunia ini yang sama,
4. Individu
sebagai mahluk sosial
Sebagai
mahluk sosial individu mempunyai ciri ciri sebagai berikut.
Ø Rasa,
mencakup suka, duka, cemas, dan lain lain
Ø Cipta,
mencakup kesanggupan badan untuk menggerakkan sesuatu
Ø Karsa,
mencakup kehendak dan harapan.
Sebagia
mahluk sosial individu juga hidup berkelompok mulai dari lingkungan yang
palingkecil dalam keluarga sampai dalam lingkungan yang luas,yaitu sebagai
anggota masyarakat.
Individu
dalam statusnya sebagai mahluk sosial melakukan proses sosialisasi, interaksi,
dan adaptasi secara terus menerus mulai dari masa kanak kanak hingga di akhir
kehidupannya.
5. Individu
sebagai mahluk spiritual
Individu
sebagaia mahluk spiritual mempunyai ciri ciri sebagai berikut
Ø Diciptakan
tuhan dalam bentuk yang sempurna dibanding mahluk ciptaan lainnya.
Ø Memiliki
rohani/jiwa yang sempurna
Ø Individu
diciptakan sebagai khalifah di muka bumi
Ø Terdiri
atas unsur bio-psiko-sosial yang utuh.
6. Individu
sebagai mahluk holistik
Sebagai
mahluk yang bersifat holistik, individu memiliki hubungan timbal balik yang
sangat erat di antara unsur biologis, psikologis, dan sosial.Maramis
menjelaskan hubungan tersebut sebagai berikut
Lingkungan
sosial – psikologis
1.Faktor
yang mempengaruhi
v Hubungan
antar individu
v Fungsi
mental tertinggi
2.Faktor
yang dipengaruhi
v Indiviu
v Keluarga
v Kelompok
sosial
v Masyarakat
v Kebudayaan
Lingkungan Biologis-Psikologis
1.Faktor
yang mempengaruhi
v Sistem
saraf pusat dan otonom
v Siste
endorin
2.Faktor
yang dipengaruhi
v Sistem
organ
v Satuan
organ
v Seluler
v Suseluler
Keluarga sebagai
sasaran pelayanan keperawatan
Keluarga adalah kumpulan individu
yang hidup bersama sebagai satu kesatuan dengan atau tanpa ikatan darah.
Sebagai unit dalam masyarakat, keluarga mempunyai ikatan yang kuat diantara
anggotanya dan rasa ketergantungan dalam menghadapi berbagai masalah yang
timbul termasuk masalah kesehatan.
Freman
menuraikan tugas keluarga dalam masalah kesehatan yaitu,
1. Mengenal
adanya gangguan kesehatan.
2. Mengambil
keputusan dalam mencari pertolongan atau bantuan kesehatan.
3. Menanggulangi
keadaan darurat yang bersifat kesehatan maupun non kesehatan.
4. Memberi
perawatan dan mencari bantuan bagi anggota keluarga yang sakit, cacat, maupun
yang sehat.
5. Mempertahankan
lingkungan keluarga yang dapat menunjang peningkatan status kesehatan para
anggotanya.
6. Menjalin
dan mempertahankan hubungan baik dengan lingkungan dan unit pelayanan kesehatan
yang ada.
Macam
keluarga
1. Nuclear
family adalah keluarga inti yang terdiri dari ayah dan ibu , hanya ayah atau
ibu, beserta anak yang belum menikah.
2. Extended
family atau keluarga besar adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak
anak yang sudah menikah, dan oeang lain yang masih atau tidak ada ikatan darah
yang tiggal dalam satu rumah.
o
Keluarga sebagi unit
pelayanan keperawatan.
Keluarga penting sebagai unit
pelayanan keperawatan karena,
1. Keluarga
merupakan unit dasar dalam masyarakat dan dianggap mampu emecahkan masalah
kesehatan yang terjadi dalam lingkungan keluarga.
2. Keluarga
merupakan unit yang dapat mencegah dan mengatasai masalah kesehatannya.
3. Masalah
kesehatan dalam keluarga sangat berkaitan satu dengan yang lainnya.
4. Keluarga
memiliki kekuatan yang menentukan dalam membentuk kesatuan keluarganya.
5. Keluarga
merupakn satu unit yag dianggap mampu mengambil keputusan.
6. Keluarga
merupakan saluran yang efektif untuk penyuluhan kesehatan masyarakat.
o
Masyarakat
sebagai sasaran pelayanan keperawatan.
Masyarakat
dibagi menjadi dua kelompok besar yaitu masayarakat umum dan khusus.
Pengertian
Menurut
Prof.Dr.Koentjaraningrat masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang
berinteraksi menurut salah satu sistem adat istiadat yang bersifat kontinu daan
terkait oleh suatu brasa identitas bersama.Dengan demikian ,masyarakat memiliki
unsur sebagia berikut:
1. Sejumlah
orang yang berkumpul di tempat tertentu
2. Saling
berinteraksi dalam waktu yang relatif lama.
3. Pola
interaksinya menurut sitem adat tertentu.
4. Terdapat
kontinuitas dari proses interaksi menurut adat-istiadat.
5. Terdapat
keteriatan dalam rasa identitas bersama.
Menurut
Selo Soemardjan Masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan
kebudayaan. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa masyarakat adalah
sekelompok individu yang hidup bersama dalam waktu yang cukup lama dan
merupakan sati kesatuan yang membentik sistem dan menghasilkan kebudayaan. Oleh
karena itu,individu tidak dapat hidup sendiri melainkan bersosialisasi dengan
lingkungan dan individu lainnya.
Sebagia
suatu sitem, masyarakat terdiri dari beberapa komponen,antara lain,
1. Populasi
yang mencakup aspek aspek genetik yang kontan,variabel genetik , dan
demografis.
2. Kebudayaan
(karya,cipta,dan rasa) yang mencakup sistem, lambang, dan informasi.
3. Hasil
kebudayaan material.
4. Organisasi
sosial (hubungan warga) mencakup peranan anggota masyarakat.secara individual,
kelompok, dan kelas sosial tertentu, seperti lembaga sosial dan sistemnya.
o
Interaksi
sosial
Sebagai mahluk sosial, individu
perlu beri teraksi baik secara individual maupun kelompok. Interaksi sosial itu
bisa berbentuk kerja sama, persaingan, dan pertikaian.
Menurut
Kimbal Young, bentuk bentuk proses sosial dapat dibagi menjadi tiga bagian,yaitu
1. Oposisi,
yang mencakup persaingan dan pertentangan.
2. Kerjasama
yang menghasilkan akomodasi.
3. Diferensiasi,merupakan
suatu proses memperoleh ak dan kewajiban oleh setiap anggota dalam masyarakat
berdasarkan perbedaan usia, jenis kelamin, dan pekerjaan.diferensiasi tersebut
menghasilkan stratifikasi dalam masyarakat.
Pengelompokan
masyarakat
1. Masyarakat
setempat adalah suatu kelompok yang terdiri dari individu yang hidup bersama
sedemikian rupa sehingga merasakan bahwa kelompok tersebut dapat memenuhi
kebutuhan pokoknya. Masyarakat setempat meliputi suatu wilayah yang ditandai
oleh suatu derajat hubungan sosial tertentu. Wilayah tersebut meliputi misalnya
desa, kota dan anegara.
Tipe
masyarakat setempat ditentukan berdasarkan empat kriteria yaitu,
A. Jumlah
pendududk.
B. Luas
wilayah ,kekayaan, dan kepadatan penduduk.
C. Fungsi
khusus anggota masyarakat.
D. Organisasianggita
masyarakat.
Dari kriteria diatas
masyarakat dapat dibagi menjadi,
A. Masyarakat
kota dan desa
B. Masyarakat
modern dan tradisional
Batasan
antara masyarakat desa dan kota sulit dibedakan,namun demikian terdapat
beberapa penekanan. Masyarakat desa umumnya lebih mengutamakan pemenuhan
kebutuhan biologis dan perlindungan diri, seperti makan (tanpa memerhatikan
menu) dan pakaian ( tanpa memperhatikan mode). Berbeda denagn masyarakat desa,
status sosila menjadi hal yang paling penting bagi masyarakat kota, misalnya
mode pakaian.
Soerjono Soekamto berpendapat bahwa
hal-hal yang menonjol dari masyarakat di wilayah perkotaan sebagai berikut,
1. Kehidupan
beragama sangat kurang.
2. Lebih
mandiri, individual, dan mementingkan kebebasan pribadi.
3. Pengaturan
jam kerja lebih tegas dan mempunyai batas batas yang nyata.
4. Memiliki
kesempatan yang luas untuk mendapat pekerjaan.
5. Bersikap
lebih rasional.
6. Waktu
menjadi hal yang sangat berharga untuk mengejar kebutuhan individu.
7. Perubahan
sosial lebih cepat terjadi akibat banyaknya pengaruh dari luar.
Masyarakat tradisional
dan modern
Masyarakat tradisional
Adalah
masyarakat yang masih banyak di kuasai oleh adat istiadat dan belum banyak
dipengaruhi oleh lingkungan sosial di luar pengaruh adat tersebut. Masyarakat
tradisional umumya tinggal dia daerah pedesaan.
Ciri ciri masyarakat tradisional
sebagai berikut,
1. Hubungan
dalam keluarga dan masyarakat sangat kuat.
2. Organisasi
sosila dibentuk berdasarkan adat stempat.
3. Menganut
animisme dan dinamisme.
4. Belum
memiliki tenaga pendidikan.
5. Tingkat
buta huruf relatif tinggi.
6. Hukum
yang berlaku adalah hukum tak-tertulis. Tidak kompleks, namun di pahami oleh
setiap aggota masyarakat.
Masyarakat modern
Adalah
masyarakat yang sebagian besar warganya memiliki orientsi nilai budaya yang
mengacu pada kehidupan masa kini.
Ciri ciri masyarakat modern sebagai
berikut,
1.
Hubungan antar individu
berdasarkan atas kepentingan pribadi.
2.
Terbuka dalam menerima
kritikan dari komunitas lain.
3.
Memanfaatkan teknologi
dalam meningkatkan kesejahteraan.
4.
Kelompok-kelompok dalam
masyarakat mencerminkan profesi dan kahlian masing-masing.
5.
Tingkat pendidikan
formal relatif tinggi dan merata.
6.
Berlaku hukum tertulis.
7.
Menggunakan ekonomi
pasar melalui sitem uang dan alat pembayaran lain seperti cek.
Kesimpulan
Sasaran
pelayanan keperawatan adalah individu,keluarga, dan masyarakat, baik yang sakit
maupun yan sehat:
individu
meliputi.
Individu
sebagai sasaran pelayanan keperawatan
Individu
sebagai mahluk biologis
Individu
sebagai mahluk psikologis
Individu
sebagai mahluk sosial
Individu
sebagai mahluk spiritual
Individu
sebagai mahluk holistik
keluarga meliputi.
1. Keluarga
merupakan unit dasar dalam masyarakat dan dianggap mampu emecahkan masalah
kesehatan yang terjadi dalam lingkungan keluarga.
2. Keluarga
merupakan unit yang dapat mencegah dan mengatasai masalah kesehatannya.
3. Masalah
kesehatan dalam keluarga sangat berkaitan satu dengan yang lainnya.
4. Keluarga
memiliki kekuatan yang menentukan dalam membentuk kesatuan keluarganya.
5. Keluarga
merupakn satu unit yag dianggap mampu mengambil keputusan.
6. Keluarga
merupakan saluran yang efektif untuk penyuluhan kesehatan masyarakat.
Masyarakat meliputi .
1. Masyarakat
tradisional
2.
Masyarakat modern
DAFTAR PUSTAKA
Ali,Zaidin, haji ,2001.dasar-dasar keperawatan profesional, jakarta:widya medika